(Jakarta,
30/4/2015) Kurang dari dua pekan, ajang perebutan Piala Sudirman 2015 bakal
dihelat. Kejuaraan beregu campuran ini akan dilangsungkan kandang juara
bertahan di Dongguan, Tiongkok, 11-17 Mei 2015. Berbagai persiapan dilakukan
PBSI demi tampil maksimal demi mencapai target utama menembus babak final.
Salah satu
upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar simulasi Piala Sudirman pada Sabtu
(2/5), mulai pukul 16.00 WIB. Simulasi yang rencananya diadakan di GOR Asia
Afrika, Jakarta, akan dibuka untuk umum, terbatas untuk 500 penonton sesuai
kapasitas gedung.
Gelaran
simulasi akan mempertandingkan dua tim yang terbagi menjadi tim Elang dan tim
Banteng. Di tim Elang ada Linda Wenifanetri, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi
Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sementara tim
Banteng diperkuat Bellaetrix Manuputty, Firman Abdul Kholik, Angga
Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari serta
Praveen Jordan/Debby Susanto.
Untuk
memanaskan atmosfer kompetisi, disediakan hadiah uang tunai senilai Rp. 75 juta
untuk tim pemenang simulasi. Diperkirakan simulasi akan berlangsung dengan
sengit, mengingat kekuatan kedua tim sama kuat.
"Menurut
saya acara simulasi ini banyak manfaatnya. Selain untuk pemanasan buat kami
para atlet, ajang ini juga bisa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa
akan diadakan Piala Sudirman dan kami berharap mendapat doa dan dukungan dari
seluruh masyarakat Indonesia," ujar Liliyana Natsir, pemain ganda
campuran.
"Walaupun
hanya simulasi, tapi saya tetap punya keinginan untuk menang yang tinggi.
Apalagi berhadapan dengan Firman (Abdul Kholik), rekan sendiri yang sudah tahu
kelebihan dan kekurangan saya. Walaupun di turnamen resmi rekor pertemuan saya
kalah 0-1, namun di sesi latihan dan audisi kejuaraan di pelatnas, saya
beberapa kali menang dari Firman," tutur Jonatan ketika ditanya soal
peluangnya mencuri poin untuk tim Elang.
Sementara
itu, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terpaksa absen di
simulasi. Pasangan juara Malaysia Open Super Series Premier 2015 ini memilih
untuk rehat sejenak usai mengikuti rangkaian turnamen di Malaysia, Singapura
dan Tiongkok. Posisi Hendra/Ahsan di simulasi digantikan oleh pasangan
Marcus/Kevin. Hal ini dilakukan demi menjaga kondisi Hendra/Ahsan jelang
keberangkatan tim Piala Sudirman yang direncanakan pada 6 Mei mendatang.
Apalagi Hendra/Ahsan menjadi salah satu andalan tim Piala Sudirman Indonesia
untuk menyumbang poin kemenangan. (*)
Source PBSI
0 comments :
Post a Comment