Home » , » Hanna Siap Tempur di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015

Hanna Siap Tempur di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015

Written By Zul Afif on Tuesday, May 26, 2015 | 10:42 PM

pasang iklan

(Jakarta, 26/5/2016) Pebulutangkis muda Hanna Ramadini mengaku siap berlaga di turnamen bulutangkis kebanggaan Indonesia, apalagi kalau bukan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Kejuaraan bergengsi yang menawarkan hadiah total Rp. 10 Miliar ini bakal dihelat di stadion Istora Senayan, 2-7 Juni 2015 mendatang.

“Saya sudah melakukan persiapan yang terbaik jelang turnamen ini, termasuk latihan intensif. Tiap jelang pertandingan besar pasti latihannya berat. Jadi di pertandingan harus siap,” kata Hanna yang dijumpai saat konferensi pers BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 di Hotel Kempinski, Senin (25/5).

Hanna yang tahun ini genap berusia 20 tahun, berharap dapat menampilkan kemampuan terbaiknya di hadapan publik sendiri. Pemain spesialis tunggal putri yang kini duduk di peringkat 59 dunia ini menyadari bahwa atmosfer persaingan di turnamen bintang lima ini sangat kental, ia pun ingin fokus pada tiap pertandingan terlebih dahulu.

“Mengenai target, saya mau fokus satu demi satu pertandingan dulu. Saya harus berjuang dari babak kualifikasi dan bertemu senior sendiri yang rangkingnya masih diatas saya,” tutur pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini.

Pada babak kualifikasi, Hanna dipertemukan dengan seniornya sendiri, Maria Febe Kusumastuti yang kini duduk di peringkat 28 dunia. Jika menang, Hanna kemungkinan akan bertemu rekan sepelatnasnya, Dinar Dyah Ayustine untuk memperebutkan tiket ke babak utama.

“Kalau ditanya soal lawan terberat, semuanya pasti berat. Apalagi ini turnamen kelas premier. Para pemain senior juga sedang berburu poin ke olimpiade tahun depan, jadi persaingannya semakin ketat,” imbuh juara Swiss International Challenge 2014 ini.

Selain Hanna, Dinar dan Febe, ada tujuh wakil tunggal putri Indonesia yang mesti bertanding dari babak kualifikasi. Mereka adalah Linda Wenifanetri, Gregoria Mariska, Fitriani, Aprilia Yuswandari, Ruselli Hartawan dan Yulia Yosephine Susanto. Nama Bellaetrix Manuputty harus dicoret karena ia masih belum pulih dari cedera lutut kirinya. (*)

Source PBSI

0 comments :

Post a Comment